Mazmur 25:3
25:3 Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu;
yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat
dengan tidak ada alasannya.
Mazmur 25:21
25:21 Ketulusan
dan kejujuran
kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan
Engkau.
Mazmur 31:24
31:24 (31-25) Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu,
hai semua orang yang berharap kepada TUHAN!
Mazmur 33:20
33:20 Jiwa kita menanti-nantikan
TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita!
Mazmur 62:1
Perasaan tenang dekat Allah
62:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2) Hanya dekat
Allah saja aku tenang,
dari pada-Nyalah keselamatanku
1 .
Mazmur 62:5
62:5 (62-6) Hanya pada Allah saja
kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
Mazmur 130:5
130:5 Aku menanti-nantikan TUHAN,
jiwaku menanti-nanti,
dan aku mengharapkan firman-Nya.
1 Full Life: DARIPADA-NYALAH KESELAMATANKU.
Nas : Mazm 62:2
Mazmur ini mengungkapkan suatu kebenaran mendasar yang dengannya
setiap orang percaya harus hidup. Di tengah-tengah kesulitan, kesengsaraan
atau pertentangan dari musuh, kita harus berbalik kepada Allah sebagai
perlindungan dan pelepas yang tertinggi. Setiap orang percaya yang
mengandalkan Allah harus dapat mengatakan:
- 1) Saya tidak akan membiarkan kesukaran, krisis atau penderitaan
bagaimanapun menggoyahkan kepercayaan saya kepada Allah (ayat
Mazm 62:3,7). Bukan saja keselamatanku datang dari Dia (ayat
Mazm 62:2), tetapi Dia sendiri juga menjadi batu karang, keselamatan,
dan perlindunganku (ayat Mazm 62:7-8).
- 2) Pada masa kekhawatiran atau ancaman saya akan menyerahkan diri
kepada-Nya dan dengan doa yang sungguh-sungguh mencurahkan isi hatiku
kepada-Nya
(lihat cat. --> Fili 4:6).
[atau ref. Fili 4:6]
- 3) Saya akan menantikan Tuhan bertindak menolong saya, yakin bahwa Dia
akan menanggapi dalam kasih dan belas kasihan terhadap keadaanku (ayat
Mazm 62:12-13).